Senin, 09 Mei 2011

KIECKHY

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN

TRIMERSTER II

A. Pengertian

Kehamilan merupakan proses yang fisiologis dan alamiah. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.

Kehamilan adalah proses bertemunya sel sperma dan sel ovum di dalam rahim sehingga terjadilah pembuahan.

Kehamilan adalah suatu peristiwa alami dan fisiologis yang terjadi pada wanita yang didahului oleh suatu peristiwa fertilisasi yang membentuk zigot dan akhirnya menjadi janin yang mengalami proses perkembangan di dalam uterus sampai proses persalinan.

Kehamilan melibatkan berbagai perubahan fisiologi antara lain perubahan fisik, perubahan sistem pencernaan, respirasi, sirkulasi, darah, metabolisme, taktus urinarus serta perubahan psikologis. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal namun kadang tidak sesuai yang diharapkan. Sulit diprediksi apakah ibu hamil akan bermasalah selama kehamilannya. Oleh karena itu asuhan antenatal merupakan cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal.

B. Tanda dan gejala

1. Perut semakin membesar

2. Terasa gerakan fetus

3. DJJ mulai terdengar

4. Rasa nyeri di ulu hati

5. Pusing

6. Perubahan kulit

7. Mudah lelah

8. Oedema

9. Perubahan tugor kulit

C. Tanda bahaya yang terjadi pada kehamilan Trimester II

a. Ketuban pecah dini

Yang dinamakan ketuban pecah dini adalah apabila terjadi sebelum persalinan berlangsung yang disebabkan karena berkurangnya kekuatan membran atau meningkatnya tekanan
intra uteri atau oleh kedua faktor tersebut, juga karena adanya infeksi yang dapat berasal dari vagina dan servik dan penilaiannya ditentukan dengan adanya cairan ketuban di vagina.

b. Gerakan janin tidak ada atau kurang (minimal 3 kali dalam 1 jam)
Ibu mulai merasakan gerakan bayi selama bulan ke-5 atau ke-6. Beberapa ibu dapat merasakan gerakan bayinya lebih awal. Jika bayi tidur gerakannya akan melemah. Bayi harus bergerak paling sedikit 3 kali dalam 1 jam jika ibu berbaring atau beristirahat
dan jika ibu makan dan minum dengan baik.

c. Nyeri perut
Nyeri abdomen yang tidak berhubungan dengan persalinan normal adalah tidak normal. Nyeri abdomen yang mungkin menunjukkan masalah yang mengancam keselamatan jiwa adalah
yang hebat, menetap, dan tidak hilang setelah istirahat. Hal ini bisa berarti appendiksitis, kehamilan ektopik, aborsi, penyakit radang pelviks, persalinan pre term, gastritis, penyakit kantong empedu, iritasi uterus, abrupsi placenta, infeksi saluran kemih atau infeksi lainnya.

d. Sakit kepala
Sakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan seringkali merupakan ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah yang serius adalah sakit kepala hebat yang menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Kadang-kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan bahwa penglihatannya men jadi kabur atau berbayang. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah
gejala dari pre-eklampsia.

e. Selaput kelopak mata pucat
Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan keadaan hemoglobin di bawah 11gr% pada trimester I dan III, <10,5gr% pada trimester II. Nilai tersebut dan perbedaannya dengan wanita tidak hamil terjadi hemodilusi, terutama pada trimester II. Anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut bahkan tak jarang keduanya saling berinteraksi.

f. Konstipasi

Disebabkan karena otot-otot saluran pencernaan tonusnya menurun akibat hormone progesterone, selanjutnya mengakibatkan moltilitas saluran pencernaan kurang. Makanan lebih lama di usus, penyerapan air meningkat dan pengeringan dari tinja bertambah. Selain itu disebabkan penekanan usus oleh pembesaran rahim.

g. Nyeri pinggang

Sebagian besar karena perubahan sikap badan pada kehamilan yang lanjut, karena letak berat badan pindah ke depan disebabkan perut yang biasa. Ini di imbangi dengan lorduse yang berlebih dan sikap ini dapat menimbulkan spasmus dari otot pinggang.

D. Cara mengatasi masalah yang terjadi pada kehamilan Trimester II

a. Ketuban Pecah Dini

Segera periksa diri kedokter jika ibu mendapati tetesan atau cairan yang mengalir keluar dari vagina sebab pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter akan menentukan apakah janin masih bisa tertinggal di dalam rahim ata sebaliknya. Umumya setelah ketuban pecah, dokter akan mementau kondisi ibu dan janin. Bila ada ditemukan ketuban yang banyak dan jernih berarti janin masih baik dan ibu masih bisa mempertahankan kehamilannya.

· Jika kehamilan kurang dari 38 minggu akan dilakukan metode konservatif ( istirahat, di bantu dengan pemberian obat-obatan yang tidak menimbulkan kontraksi biasanya dengan pemasangan infus.

· Untuk sementara berhenti melakukan hubungan seks bila ada indikasi yang menyebabkan KPD seperti mulut rahim yang lemah.

b. Nyeri perut

Nyeri perut wajar terjadi ada trimester II, agar nyeri ini bisa reda pengobatan yang baik adalah ibu dianjurkan untuk mengurangi aktivitas yang berat adalah dengan istirahat yang cukup.

c. Sakit kepala

Cara mengatasi sakit kepala yaitu:

· Santai

· Cukup istirahat

· Segera lakukan pemeriksaan ke tenaga kesehatan jika berlangsung terus menerus.

d. Kelopak mata pucat

· Perbanyak minum air putih

· Tambah dengan sari kurma dan madu sebagai suplemen ( dapat memberikan energy dan menjaga cairan dalam tubuh)

· Kurangi aktivitas yang dapat mengakibatkan stress

e. Gerak janin kurang atau tidak ada

Menurut ginekologi RS. Bunda, Jakarta. Minimal janin melakukan gerakan normal 10 kali sehari. Apabila tidak ada gerakan bukan selalu pertanda buruk, bisa saja janin tengah tertidur.jia benar demikian,tak ada rugina melakukan usaha-usaha membngunkannya :

· Dengan mencari letak kepala janin lalu menggoyang-goyangkannya.bila ia bergerak lagi,berarti janin dalam keadaan normal.

· Bisa juga membangnkannya dengan suara dengan frekuensi tertentu.

· Di RS tersedia bel husus yang akan di bunyikan di atas perut ibu,janin yang normalakan meresponnya dengan bergeraka kembali

f. Konstipasi

· Berikan minum 6 gelas air putih per hari

· Diet yang mengandung serat, misalnya buah-buahan dan sayuran segar.

· Tidak diperkenankan memberikan obat-obat perangsang dengan laxan.

g. Nyeri pinggang

· Gunakan korset yang menyokong perut

· Hindari kelelahan.

· Lakukan senam hamil

· Gunakan sepatu dengan hag rendah kurang dari 5 cm.

· Latihan untuk menguatkan otot-otot belakang.

· Hangatkan dan gosok daerah punggung.

· Istirahat.

· Kalau perlu pemberian analgetika ringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar