Senin, 09 Mei 2011

KB

Alat KB dan Efek Sampingnya

Metode kontrasepsi
Pil KB
Kontrasepsi Suntik (KB Suntik)
Intra Uterine Device (IUD) atau Spiral

http://ictjogja.net/kesehatan/Images/spacer.gif

Pencatatan masa subur

Untuk membatasi jumlah anak atau menjarangkan kehamilan, sering digunakan alat KB yang sudah umum terdapat di mana-mana. Bagi yang ingin memakai alat KB ini perlu diperhatikan keuntungan, kerugian serta indikasinya bagi pemakai.

Metode kontrasepsi

http://ictjogja.net/kesehatan/B1_8/condom1.jpg

Kondom

Metode kontrasepsi sangat beragam. Pada prinsipnya ada yang dilakukan secara alami, mekanik, dan kimiawi. Metode alami dilakukan dengan cara tidak melakukan hubungan pada masa subur sang istri. Cara alami lainnya adalah dengan pencabutan sebelum ejakulasi.

Secara mekanik pada prinsipnya adalah mencegah sperma bertemu dengan sel telur. Hal ini dilakukan dengan menggunakan kondom, IUD, dan vasektomi.

Sedangkan secara kimiawi yaitu dengan cara mencegah ovulasi (proses pelepasan sel telur dari indung telur) dengan menggunakan pil KB, suntik atau implan (susuk), atau preparat yang menghentikan atau membunuh sperma pada saat bersentuhan (spermisida) pada busa vagina, krem, jel dan supositoria vagina.

kembali ke atas http://ictjogja.net/kesehatan/Images/icon_arr.gif

Pil KB

http://ictjogja.net/kesehatan/B1_8/pilkb.jpg

Pil KB

Pil KB adalah kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dengan cara menelan pil setiap hari secara teratur. Pil KB yang mengandung hormon estrogen dan progestin ini mencegah terjadinya kehamilan dengan cara meniadakan ovulasi (pengeluaran telur dari indung telur) dan mengentalkan lendir mulut rahim sehingga sperma sulit memasuki rahim. Pil KB tidak mengugurkan kehamilan yang telah terjadi.

Bagaimana efektivitasnya? Bila dipakai dengan benar dan teratur, kegagalannya sangat kecil yakni 1:1000. Faktor kelalaianlah yang menyebabkan kegagalan. Kesalahan yang sering terjadi adalah lupa menelan pil atau terlambat memulai kemasan yang baru.

KEUNTUNGAN PIL KB

KERUGIAN PIL KB

  • Sangat efektif bila dipakai dengan benar
  • Tidak mengurangi kenyamanan hubungan suami istri
  • Menstruasi (Haid) menjadi teratur, lebih sedikit dan lebih singkat waktunya, juga mengurangi rasa nyeri haid.
  • Dapat dipakai selama diinginkan, tidak harus beristirahat dulu
  • Dapat dipakai oleh semua wanita usia reproduktif
  • Dapat dipakai oleh wanita yang belum pernah hamil
  • Dapat dihentikan pemakaiannya dengan mudah kapan saja
  • Kesuburan segera kembali setelah pemakaian pil dihentikan
  • Dapat dipakai sebagai "kontrasepsi emergensi" setelah hubungan suami istri yang "tidak terlindung"
  • Mual (terutama tiga bulan pertama) , sakit kepala ringan, dan nyeri payudara
  • Perdarahan diantara masa haid (lebih sering perdarahan bercak) , terutama bila lupa menelan pil atau terlambat menelan pil
  • Meningkatkan berat badan
  • Tidak ada haid
  • Tidak dianjurkan untuk ibu menyusui karena mengganggu jumlah dan kualitas Air Susu Ibu (ASI)
  • Tidak dapat dipakai oleh perokok berat, atau wanita dengan tekanan darah tinggi terutama pada usia > 35 tahun

kembali ke atas http://ictjogja.net/kesehatan/Images/icon_arr.gif

Kontrasepsi Suntik (KB Suntik)

http://ictjogja.net/kesehatan/B1_8/injection_small.jpg

Pil KB

Wanita yang ingin memakai KB suntik mendapat suntikan periodik untuk mencegah kehamilan. Ada bermacam KB suntik yang dipasarkan di Indonesia yakni: Depo Provera (suntikan setiap 3 bulan sekali), Noristerat (suntikan setiap 2 bulan sekali) dan Cyclofem (suntikan 1 bulan sekali), disuntikkan di bokong, atau tempat lainnya. Kegagalan pada pemakai KB suntik hanya sekitar 0.3 kehamilan dari 100 pemakai pada tahun pertama pemakaian (1 dari 333 pemakai masih bisa hamil).

KB suntik bekerja dengan cara menghentikan keluarnya sel telur dari indung telur, dan membuat sperma sulit memasuki rahim karena mengentalkan lendir mulut rahim (serviks). Seperti halnya pil, KB suntik tidak dapat mengeluarkan/menghentikan kehamilan yang sudah terjadi.

KEUNTUNGAN KB SUNTIK

KERUGIAN KB SUNTIK

  • Cocok untuk mencegah kehamilan atau menjarangkan kehamilan dalam jangka panjang dan kesuburan dapat pulih kembali
  • Tidak terpengaruh "faktor lupa" dari pemakai (tidak seperti memakai PIL KB)
  • Tidak mengganggu hubungan suami istri
  • Dapat dipakai segala umur pada masa reproduktif
  • Tidak mengganggu laktasi (menyusui), baik dari segi kuantitas maupun kualitas
  • Dapat dipakai segera setelah masa nifas
  • Meningkatkan kenyamanan hubungan suami-istri karena rasa aman terhadap risiko kehamilan
  • Dapat dipakai segera setelah keguguran
  • Membantu mencegah terjadinya kehamilan di luar kandungan
  • Perubahan pola haid biasanya pada tahun pertama pemakaian
  • Perdarahan bercak, dapat lama
  • Jarang terjadi perdarahan yang banyak
  • Tidak dapat haid (sering setelah pemakaian berulang)
  • Menaikkan Berat Badan
  • Dapat menyebabkan (tidak pada semua akseptor) sakit kepala, nyeri payudara, "moodiness" (perubahan mood/perasaan), jerawat, kurangnya libido seksual, rambut rontok.

Suntikan KB dapat dimulai pada saat menstruasi (sampai hari ke 7) atau setelah nifas. Apabila penyuntikan akan dilakukan setelahnya, sebaiknya digunakan perlindungan ganda (kondom) selama 2 X 24 jam.

kembali ke atas http://ictjogja.net/kesehatan/Images/icon_arr.gif

Intra Uterine Device (IUD) atau Spiral

IUD atau SPIRAL adalah suatu plastik kecil yang lentur dan memiliki benang, sebagian mempunyai lilitan tembaga (Copper, Cuprum, Cu), namun ada juga yang tidak berlogam, ada yang mengandung hormon. Alat ini dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina.

http://ictjogja.net/kesehatan/B1_8/iud2.gif

Bentuk-bentuk IUD

Alat ini bekerja dengan cara mencegah pertemuan sel telur dan sperma, membuat sperma sulit memasuki rahim dan mengganggu implantasi telur pada rahim. IUD sangat efektif, dengan kegagalan rata-rata 0.8 kehamilan per 100 pemakai wanita pada tahun pertama pemakaian. Tipe Multiload dapat dipakai sampai 4 tahun; Nova T dan Copper T 200 (CuT-200) dapat dipakai 3-5 tahun; Cu T 380A dapat untuk 8 tahun.

KEUNTUNGAN IUD

KERUGIAN IUD

  • Cocok untuk mencegah kehamilan atau menjarangkan kehamilan dalam jangka panjang
  • Tidak terpengaruh "faktor lupa" dari pemakai (misalnya PIL)
  • Tidak mengganggu hubungan suami istri
  • Tidak ada efek samping hormonal
  • Tidak mengganggu laktasi (menyusui)
  • Tidak berinteraksi dengan obat-obatan
  • Meningkatkan kenyamanan hubungan suami-istri karena rasa aman terhadap risiko kehamilan
  • Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau keguguran
  • Kesuburan cepat kembali setelah IUD dicabut / dibuka
  • Efek sampingnya terhadap siklus haid (menstruasi) sering "mengejutkan", namun tidak berbahaya dan bukan tanda kelainan/penyakit ; perubahan pola haid biasanya pada tiga bulan pertama pemakaian
  • Haid menjadi lebih lama dan lebih banyak
  • Perdarahan bercak (spotting) diantara siklus haid
  • Siklus menjadi lebih pendek
  • Kadang-kadang nyeri haid lebih dari biasanya
  • Perlu tenaga terlatih untuk memasang dan membukanya
  • Perlu follow up (kontrol/kunjungan berkala) untuk evaluasi

Efek samping umum lainnya adalah :
Segera setelah pemasangan dapat terjadi rasa sakit perut/kram; dapat dihindarkan dengan konseling, relaksasi dan persiapan pemasangan yang baik
Perdarahan segera setelah pemasangan; dapat berlangsung 3-5 hari

Kapan IUD dapat dipasang ?:
IUD dapat dipasangkan setiap saat, asal yakin sedang tidak hamil yakni :
40 hari pasca salin, segera setelah keguguran, atau sedang haid

Siapa saja yang tidak boleh memakai IUD :
wanita yang menderita penyakit seksual (PHS (penyakit hubungan seksual), AIDS, Gonore, Klamidia), kanker mulut rahim atau kanker alat reproduksi lainnya (ovarium, endometrium), atau trofoblast ( Mola, Koriokarsinoma) yang lebih dikenal dengan istilah hamil anggur atau TBC kandungan.

http://ictjogja.net/kesehatan/B1_8/iud.jpg

Cara pemasangan IUD

kembali ke atas http://ictjogja.net/kesehatan/Images/icon_arr.gif

Daftar Pustaka

  • The essential of contraceptive technology, johns hopkins population information program, Baltimore, 1997

http://ictjogja.net/kesehatan/Images/endbullet.gif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar